1. Rilek
Tubuh dan pikiran
yang rileks sebelum membaca akan membantu Anda membaca dengan nyaman dan
tanpa tekanan. Kendurkan otot-otot tubuh yang tegang dan buat diri Anda
senyaman mungkin sebelum membaca. Hilangkan seluruh kekhawatiran karena buku
yang Anda baca terlalu tebal, bahasanya sulit, atau tidak menarik perhatian.
2. Tentukan Tujuan
Pepatah
mengatakan “Malu bertanya, sesat di
jalan.” Sama halnya dengan membaca, jika Anda tidak memiliki tujuan
untuk apa Anda membaca, maka jangan heran jika tersesat di dalam buku yang
dibaca. Tentukan tujuan Anda dalam membaca buku dan camkan baik-baik tujuan
tersebut. Jika Anda membaca buku tentang perencanaan keuangan misalnya,
tentukan tujuan bahwa Anda ingin mengatur keuangan bulanan rumah tangga
sehingga bisa menabung minimal 500 ribu sebulan. Tujuan yang jelas akan membuat
seluruh indra memasuki fase “alert”
yang membantu memahami bahan bacaan.
3. Kenali materi bacaan
Sebelum
membaca keseluruhan, kenali materi yang akan di baca. Periksa
ada berapa bab buku tersebut. Bagaimana bab disusun. Apakah ada diagram dalam
setiap bab yang membantu penjelasan. Atau mungkin ada tabel yang disajikan untuk
menjelaskan fakta dan data. Lihat sekilas kosa kata yang dipakai apakah
tergolong mudah, sedang atau sulit. Perhatikan pula apa yang dituliskan dalam
kata pengantar dan sampul belakang buku.
4. Kenali ide pokok, jangan terjebak dalam detail
Ingat,
Anda membaca untuk memahami bukan menghafal. Apa yang dipahami akan terus
diingat sementara apa yang dihafal akan gampang sekali lupa. Karena itu dalam
membaca berpeganglah pada tujuan yang telah Anda tetapkan dalam langkah dua.
Kenali ide pokok dan dapatkan pemahaman. Mungkin ada beberapa detail di sana.
Kuasai detail tersebut secukupnya dan tinggalkan sementara jika membuat Anda
bingung. Banyak orang langsung terjebak dengan detail dan kesulitan
menyelesaikan 1 paragraf dan terus menerus mengulangnya. Dengan menguasai ide
pokok bacaan setidaknya Anda memahami 80% isi. Sisanya adalah detail yang
bersifat referensi yang dapat Anda cari kembali dengan cepat dan mudah jika
menguasai ide besarnya.
5. Hindari kebiasaan buruk dalam membaca
Agar
bisa membaca cepat dan efektif, semua kebiasaan buruk dalam membaca harus dihilangkan mulai dari
membaca sambil bersuara, bibir yang bergerak, gerakan kepala, dan
mengulang-ulang kembali apa yang sudah dibaca (regresi). Jika Anda masih
memiliki kebiasaan buruk tersebut maka latihlah untuk menghilangkannya. Anda
akan memiliki kecepatan baca yang signifikan jika bisa menghilangkan seluruh
kebiasaan buruk tadi.
6. Kenali beberapa kata sekaligus
Membaca
cepat dilakukan dengan mengenali beberapa kata sekali dalam sekali lihat. Jika kebanyakan
orang membaca kata per kata, maka usahakan agar Anda membaca dua kata
sekaligus. Jika sudah lancar, tingkatkan dengan 3, 4 bahkan 5 kata sekaligus.
Dengan demikian, kecepatan baca Anda menjadi sangat tinggi dan Anda dapat
membaca dengan efisien.
7. Lakukan pergerakan mata dengan cepat
Selain
jumlah kata yang bisa dikenali dalam sekali lihat, faktor penting berikutnya
dalam menentukan kecepatan baca seseorang adalah seberapa cepat mata bergerak menyusuri baris demi baris, halaman demi
halaman. Otak memiliki kapasitas dan kemampuan yang luar biasa. Jika saja mata
Anda bisa bergerak lebih cepat dan mengenali kata-kata yang dibaca, otak sangat
mampu untuk memprosesnya menjadi sebuah pengertian. Lakukan latihan untuk
membuat pergerakan mata menjadi teratur, berirama serta cepat.
0 komentar:
Posting Komentar